by randy | Feb 20, 2019 | Berita
Percobaan Pengolahan Air Limbah Kali Item Rampung September
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengatakan, percobaan sistem pengolahan air limbah di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat ditargetkan rampung September 2019. Target itu diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Harapannya tahun ini kelar. Target besarnya September,” kata Subekti di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.
Rencana pengolahan ini bermula dari persoalan bau Kali Item yang menyengat menjelang perhelatan Asian Games 2018. Kala itu, pemerintah DKI gencar menghilangkan bau tak sedap yang tercium hingga ke Wisma Atlet Kemayoran.
Pelbagai cara dicoba mulai dari pemasangan jari yang menutupi sepanjang Kali Item dekat wisma hingga pemasangan nano bubble. Subekti menilai, masalah di Kali Item harus dengan membenahi sumber limbah. Salah satu sumber limbah itu, yakni air bekas cucian yang langsung mengalir ke Kali Item.
Asisten Manajer Riset dan Pengembangan PD PAL Jaya Johan Sufandi memaparkan dua alternatif pengolahan air limbah.
Cara pertama dengan menggunakan skema mini komunal. Dengan cara itu, PD PAL Jaya harus memasang pipa air limbah di setiap rumah warga. Nantinya mesin pengolahan air limbah yang dinamakan biopal akan dipasang di badan jalan.
Namun, cara itu rentan ditolak warga. Karena itulah, PD PAL Jaya memilih menerapkan sistem intersepter. Air limbah bakal masuk melalui drainase yang sudah ada sehingga tak perlu memasang pipa di rumah warga.
Air limbah Kali Item yang masuk ke drainase berujung di instalasi pengolahan air limbah atau ipal. Sebagai percobaan pertama, PD PAL Jaya rencananya memasang ipal di kantor Kecamatan Kemayoran dan rumah pompa Dinas Sumber Daya Air, Jalan Bendungan Jago, Serdang, Jakarta Pusat. “Nanti diolah di situ baru dibuang ke Kali Item,” kata Johan.
Sumber : https://metro.tempo.co/read/1175847/percobaan-pengolahan-air-limbah-kali-item-rampung-september
by randy | Feb 20, 2019 | Berita
PELATIHAN ISO 17025 : 2017
Komite Akreditasi Nasional (KAN) menetapkan dan memberlakukan ISO 17025 : 2017 sebagai persyaratan akreditasi laboratorium oleh KAN.
Akreditasi Laboratorium PD PAL Jaya masih berdasarkan ISO 17025 : 2008, sehingga perlu dilakukan penyesuaian dengan ISO 17025 : 2017
Terkait hal diatas, Telah dilaksanakan Pelatihan ISO 17025 : 2017 selama 3 hari dimulai dari tanggal 12, 13 dan 15 Februari 2018 di kantor PD PAL Jaya, dengan narasumber ibu Siti Rohmah. Kegiatan ini sebagai tahap awal penyesuaian dengan ISO 17025 : 2017.
by randy | Feb 15, 2019 | Berita
Jernihkan Kali Item, PAL Jaya Bangun Dua IPAL
Merdeka.com – PD PAL Jaya akan membangun dua Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di bantaran Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dua IPAL ini dibangun untuk menormalisasi pencemaran limbah di Kali Item.
Direktur Administrasi dan Keuangan PD PAL Jaya, Hidayat Sigit Suryanto mengatakan, penanganan limbah di bantaran kali dan sungai masih menjadi fokus jajarannya. Sebagai tahap awal, penanganan pencemaran limbah dilakukan di Kali Item.
“Kami akan bangun dua IPAL berikut empat BIOPAL di bantaran Kali Item,” katanya seperti dilansir dari Beritajakarta.id, Sabtu (5/1).
Dia menjelaskan, empat BIOPAL nantinya ditanam di tengah jalan gang (MHT). Sementara di atasnya akan dibangun dua IPAL. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke warga terkait pembangunan proyek ini.
“Sosialisasi perlu dilakukan agar mengetahui fungsi dari IPAL dan BIOPAL untuk bersihkan limbah di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Sigit, IPAL dan BIOPAL yang dibangun nantinya akan dikelola dan dioperasikan jajarannya. “Jika perizinan, studi kelayakan dan DED-nya selesai Maret, di bulan April sudah bisa berjalan pembangunannya,” tandasnya. [fik]
Sumber : https://www.merdeka.com/jakarta/jernihkan-kali-item-pal-jaya-bangun-dua-ipal.html
by randy | Feb 15, 2019 | Berita
Focus Group Discussion (FGD) Pilot Project Penanganan Air Limbah Kawasan Kali Item Kemayoran
Pada tanggal 14 Februari 2019, PD PAL Jaya telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pilot Project Penanganan Air Limbah Kawasan Kali Item Kemayoran. FGD ini mengundang seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi dan berkomitmen dalam penanganan air limbah tersebut, terutama warga sekitar yang rumahnya dilalui oleh Kali Item. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi dukungan para stakeholder terkait, atas pembangunan sistem pengolahan air limbah di wilayah kelurahan Serdang kecamatan Kemayoran.
Diharapkan pembangunan sistem pengolahan air limbah di kawasan Kali Item berjalan lancar dan sesuai rencana.
by randy | Feb 15, 2019 | Berita
Atasi Air Limbah di Kali Item, PAL Jaya Lakukan Langkah Ini
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk PD PAL Jaya untuk mengolah air limbah yang masuk ke Kali Sentiong atau lebih dikenal Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengatakan persoalan Kali Item seperti bau menyengat dan warna kehitaman seharusnya diatasi dengan mengolah sumber polutan.
“Air limbah sumber polutannya harus diolah,” kata Subekti kepada Tempo di kantornya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019. “Pembenahannya tidak bisa di kali-nya.”
Bau menyengat dari Kali Item pernah tercium hingga lobi Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Kali tersebut memang tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam. Bau tak sedap dari kali itu sempat mengganggu para atlet Asian Games 2018.
PD PAL Jaya menyiapkan dua cara percobaan atau pilot project untuk mengolah air limbah yang bersumber dari rumah warga. Dua cara itu, yakni menggunakan skema mini komunal atau sistem intersepter.
Dengan mini komunal, PD PAL Jaya harus memasang pipa di setiap rumah warga di kawasan Kali Item. Selanjutnya ada pemasangan alat bio PAL sebagai pengolah air limbah.
Satu alat bio PAL hanya bisa menampung air limbah dari 5-10 rumah. “Itu kita pasang di gang atau badan jalan. Kita taruh di bawahnya,” ujar Asisten Manajer Riset dan Pengembangan PD Pal Jaya Johan Sufandi.
Sementara sistem intersepter, Johan melanjutkan pihaknya tak perlu memasang pipa di rumah-rumah warga. Air limbah yang masuk melalui drainase bakal berujung di instalasi pengolahan air limbah atau IPAL.
Sebagai percobaan pertama, PD PAL Jaya rencananya memasang IPAL di kantor Kecamatan Kemayoran dan rumah pompa Dinas Sumber Daya Air, Jalan Bendungan Jago, Serdang, Jakarta Pusat. “Nanti (air limbah) diolah di situ baru dibuang ke Kali Item,” kata Johan.
sumber : https://metro.tempo.co/read/1175589/atasi-air-limbah-di-kali-item-pal-jaya-lakukan-langkah-ini
by randy | Feb 14, 2019 | Berita
SEMINAR TEKNOLOGI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK (SPALD)
Pada hari Jum’at tanggal 8 Februari 2019 telah diselenggarakan Seminar Nasional Teknologi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Hotel Ambhara. Acara ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi FORKALIM sebagai Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik dan bertukar pengalaman diantara anggota FORKALIM. Acara ini dibuka dengan presentasi dari beberapa anggota FORKALIM yang telah sukses melaksanakan SPALD diantaranya PDAM Tirtanadi Medan, Perumda Air Minum Kota Surakarta, dan UPT PAL Kota Bekasi. Selain itu, terdapat diskusi panel dari beberapa perusahaan untuk memperkenalkan produk dan teknologi air limbah yaitu Organica Water, PT Intern Sarana Teknik (Tencate), PT Tata Tirta Utama (Andersson Water), dan PT Groen Indonesia.
Page 18 of 35« First«...10...171819...30...»Last »