Eric Lumbun Apresiasi Program Sedot Tangki Septic Gratis

Eric Lumbun Apresiasi Program Sedot Tangki Septic Gratis


Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun, mengapresiasi program sedot tangki septic gratis bagi warga yang diadakan  Perumda PAL JAYA di Jalan Danau Batur, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Kamis (25/9).

 

 

“Berdampak langsung terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan martabat manusia,”

Menurut Eric, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk kualitas lingkungan dan mendorong pencapaian target pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan dan pengentasan kemiskinan.

“Masalah sanitasi merupakan salah satu isu mendasar yang berdampak langsung terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan martabat manusia,” ujarnya.

Ditambahkan Eric, program sedot tangki septic ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Jakarta Pusat.

“Saya berharap penyedotan tangki septik gratis dari Perumda PAL JAYA ini dapat menjadi contoh yang baik bagi lingkungan lainnya, sehingga kita dapat terus memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” beber Eric.

Disebutkan Eric, saat ini ada enam dari  dari 44 kelurahan di Jakpus yang seluruh warganya telah memiliki tangki septic, yaitu Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, Rawasari, Gondangdia, Duri Pulo dan Kelurahan Sumur Batu. Sedangkan 38 kelurahan lainnya, dengan total 24.711 KK masih belum memiliki sanitasi yang layak.

Sementara, Komite Audit Perumda PAL JAYA, Eduardus Suharto mengungkapkan, selain penyedotan tangki septic gratis pihaknya juga melakukan edukasi  terkait pengelolaan air limbah yang dihasilkan manusia serta penanganannya.

“Kami sudah menjalin kerja sama dengan pengelola rumah ibadah baik di masjid, gereja, vihara dan lain lain, untuk mengedukasi warga seputar pengelolaan limbah,’ tandasnya.

(Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/147567/eric-lumbun-apresiasi-program-sedot-tangki-septic-gratis)

Paljaya Sosialisasikan Sanitasi Aman di Panti Asuhan LPA Guna Nanda

Paljaya Sosialisasikan Sanitasi Aman di Panti Asuhan LPA Guna Nanda

Perumda Paljaya menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan LPA Guna Nanda, Cakung, Jakarta Timur.

 

“meningkatkan kesadaran tentang sanitasi,”

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program ‘Paljaya Menyapa Jakarta 2.0’ dalam rangka HUT ke-34 Paljaya, sekaligus wujud komitmen berbagi kebahagiaan dan mendukung kehidupan sehat bagi anak-anak panti.

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi, bersama Direktur Administrasi dan Keuangan, Wihliam, serta Ketua Dewan Pengawas, Wahyu Mujiono.

Untung mengatakan, bakti sosial ini menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kesejahteraan sosial dan kesehatan lingkungan. Ia menyampaikan, Cakung saat ini belum ter-cover oleh layanan perpipaan, tetapi merupakan area yang dekat dengan instalasi pengolahan lumpur tinja di Pulogebang.

Jadi kami ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah ini,” ujarnya, Senin (22/9).

Untung menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan bantuan uang tunai yang disesuaikan dengan kebutuhan panti asuhan. Selain itu, Paljaya juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan limbah domestik yang benar agar lingkungan panti tetap sehat dan anak-anak terhindar dari penyakit berbasis air.

“Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang sanitasi. Kami ingin anak-anak memahami sejak dini bahwa kesehatan mereka sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Air limbah yang tidak diolah dengan baik bisa menjadi sumber penyakit, sehingga edukasi ini penting diberikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, Paljaya berencana menjadikan program bakti sosial ini sebagai agenda berkelanjutan, tidak hanya saat perayaan ulang tahun. Untung menambahkan, Paljaya bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan limbah domestik di rumah ibadah, terutama masjid, dan akan memperluas ke panti asuhan maupun lembaga sosial lain.

“Melalui kegiatan ini, Paljaya berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang aman dan teratur. Dengan menjaga kebersihan dan mengelola air limbah dengan baik, kita menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak sebagai generasi penerus,” tandasnya.

(Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/147484/paljaya-sosialisasikan-sanitasi-aman-di-panti-asuhan-lpa-guna-nanda)

Paljaya Masifkan PHBS dan Sanitasi Aman

Paljaya Masifkan PHBS dan Sanitasi Aman

Perumda Paljaya menggelar kegiatan Senam Sehat Paljaya bersama masyarakat dan komunitas ‘Dhelovers’ di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menjadi bagian dari program ‘Paljaya Menyapa Jakarta 2.0’ dalam rangka merayakan HUT ke-34 Perumda Paljaya.

 

“mendapatkan pemahaman tentang sanitasi yang baik,”

Acara dibuka oleh Direktur Teknik dan Usaha Perumda Paljaya, Rizki Shebubakar, serta dihadiri oleh Anggota Dewan Pengawas Perumda Paljaya, Ngasiman Djayanegoro.

Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 91 peserta dari komunitas, masyarakat umum, serta karyawan Paljaya yang antusias mengikuti senam sehat bersama.

Selain senam sehat, sosialisasi terkait layanan penyedotan tangki septik kepada peserta juga menjadi salah satu agenda acara pada hari itu. Paljaya juga memberikan layanan penyedotan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tebet Eco Park secara gratis.

Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi mengatakan, tujuan dilaksanakannya Senam Sehat Paljaya bertujuan mendekatkan Paljaya kepada warga sekaligus mengedukasi pentingnya sanitasi yang aman dan pengelolaan air limbah.

Menurutnya, dengan menggabungkan olahraga bersama dan sosialisasi, Paljaya berhasil menciptakan suasana yang meriah sehingga edukasi tentang sanitasi dapat tersampaikan secara lebih luas.

“Kami ingin masyarakat yang datang bukan hanya berolahraga, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang sanitasi yang baik,” ujarnya, Senin (22/9).

Untung menyampaikan, pemilihan Tebet Eco Park juga bukan tanpa alasan. Ia menilai, taman ini merupakan tempat berkumpulnya warga dengan lingkungan yang sudah tertata indah.

Ia menjelaskan, layanan penyedotan IPAL Tebet Eco Park ini sekaligus menjadi simbol komitmen Paljaya dalam menjaga lingkungan dan memastikan sanitasi yang aman bagi masyarakat sekitar.

“Kami sengaja memilih lokasi yang ramai seperti Tebet Eco Park agar pesan ini dapat menjangkau masyarakat lebih banyak. Hal ini dilakukan agar para peserta mengetahui, memahami dan diharapkan akan menggunakan layanan Paljaya di masa yang akan datang,” jelasnya.

Ia berharap, melalui kegiatan senam sehat ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pentingnya sanitasi aman, serta pengelolaan air limbah yang layak.

“Melalui kegiatan ini masyarakat Jakarta semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah domestik yang benar, sehingga dapat mencegah penyakit berbasis air. Dalam jangka panjang, kami ingin masyarakat terbiasa menjaga sanitasi lingkungan dan menggunakan layanan Paljaya agar kualitas hidup mereka lebih baik,” tandasnya.

(Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/147476/paljaya-masifkan-phbs-dan-sanitasi-aman)

Paljaya Gelar Edukasi Sanitasi Aman

Paljaya Gelar Edukasi Sanitasi Aman

Perumda Paljaya menggelar kegiatan Edukasi Santai tentang  Sanitasi Aman di Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/9).

 

“kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat meningkat,”

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian program ‘Paljaya Menyapa Jakarta 2.0’ yang berlangsung sepanjang September 2025 untuk memperingati HUT ke-34 Paljaya.

Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan Puskesmas Pancoran, warga Kelurahan Kalibata, serta mahasiswa hadir dalam kegiatan ini.

Edukasi ini mengusung tema ‘Sehat Bersama Paljaya’ dengan materi seputar sumber air limbah, proses pengelolaan hingga tercapai sanitasi aman, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pada kesempatan itu, layanan-layanan Paljaya juga diperkenalkan agar masyarakat lebih memahami peran penting sanitasi aman. Selain paparan materi, kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab dan kuis yang membuat suasana lebih interaktif.

Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi mengapresiasi antusiasme peserta karena terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai pengelolaan tangki septik.

“Sebagian besar warga sudah memahami soal air limbah, tapi masih banyak yang belum paham tentang cara pengelolaan tangki septik, termasuk seberapa sering harus dilakukan penyedotan. Itu yang kami jelaskan,” tambahnya.

Ia juga memaparkan dua jenis sistem pengelolaan air limbah yang ada, yakni sistem pengolahan air limbah setempat dan sistem terpusat. Sistem setempat dilakukan di masing-masing rumah warga, sedangkan sistem terpusat menggunakan jaringan perpipaan yang dikelola Paljaya. Untung menyampaikan, Paljaya ingin mendorong kesadaran warga untuk mengelola limbah rumah tangga secara mandiri.

“Saat ini, jaringan perpipaan terbesar berada di Kecamatan Setiabudi. Untuk produk tangki septik biopal, kami sedang gencar memperkenalkannya kepada masyarakat, dan kegiatan ini salah satunya menjadi sarana sosialisasi,” katanya.

Sementara untuk limbah puskesmas, beberapa sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah yang memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke badan air.

“Paljaya juga bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas untuk memastikan pengolahan limbah medis dan domestik dilakukan sesuai standar,” ucapnya.

Ia berharap, melalui Edukasi Santai soal Sanitasi Aman ini warga Jakarta semakin sadar pentingnya mengelola air limbah untuk mencegah pencemaran.

“Dengan adanya pola Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM, kami berharap perilaku warga bisa berubah, sehingga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat meningkat,” tandasnya.

(Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/147354/paljaya-gelar-edukasi-sanitasi-aman)

Wujudkan Kota Global, Jakarta Genjot Pembangunan Sistem Limbah Terpusat

Wujudkan Kota Global, Jakarta Genjot Pembangunan Sistem Limbah Terpusat

rmol news logo Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) menjadi salah satu proyek strategis yang tengah dibangun di Jakarta sebagai upaya meningkatkan kualitas sanitasi dan perlindungan lingkungan di wilayah perkotaan.
Proyek ini dirancang untuk mengolah air limbah rumah tangga secara terintegrasi dan modern, guna mengurangi pencemaran serta mendukung terciptanya kota yang sehat dan berkelanjutan.

Untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai target, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman, bersama Komisi B DPRD DKI meninjau pembangunan SPALD-T di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

“Pembangunan SPALD-T ini adalah langkah besar menuju sistem sanitasi modern yang akan meningkatkan kualitas hidup warga. Sanitasi yang tertata dengan baik juga akan menurunkan risiko penyakit berbasis lingkungan,” ujar Ade Suherman lewat keterangan resminya, Selasa 24 Juni 2025.

Dalam kunjungan tersebut, tim DPRD menerima penjelasan teknis terkait progres pembangunan. Termasuk soal pengerjaan 13 titik manhole yang menjadi bagian penting dari jaringan sistem SPALD-T.

Ade menyampaikan, proyek ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga butuh dukungan masyarakat. Ia mengajak warga untuk ikut berperan, baik dengan bersabar selama proses pembangunan, maupun menjaga fasilitas yang nanti akan digunakan bersama.

“Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi investasi untuk kesehatan warga dan keberlanjutan kota. Bersama kita wujudkan Jakarta yang sehat, tertata, dan berkelas dunia,” tutupnya.

Dengan hadirnya SPALD-T, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan peningkatan layanan sanitasi yang lebih andal dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang layak huni. rmol news logo article

(Sumber: https://rmol.id/nusantara/read/2025/06/24/671015/wujudkan-kota-global-jakarta-genjot-pembangunan-sistem-limbah-terpusat)

Pemprov DKI Harus Bangun Sanitasi Modern Demi Capai Pola Hidup Bersih dan Sehat

Pemprov DKI Harus Bangun Sanitasi Modern Demi Capai Pola Hidup Bersih dan Sehat


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemerintah DKI Jakarta harus menyediakan sanitasi yang modern untuk warganya demi mencapai pola hidup bersih dan menghindari penyebaran penyakit.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ade Suherman usai mengunjungi proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Senin (23/6/2025) lalu.

Ade mengatakan, kedatangannya ke sana bersama koleganya di Komisi B untuk memastikan proyek strategis ini berjalan tepat waktu dan sesuai tujuan.

Kemudian dapat meningkatkan kualitas sanitasi dan perlindungan lingkungan di Ibu Kota.

“SPALD-T merupakan sistem pengolahan limbah domestik yang dirancang secara terintegrasi dan modern, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global dan berbudaya,” kata Ade dari keterangannya pada Selasa (24/6/2025).

Dalam peninjauan lapangan, rombongan Komisi B menerima paparan teknis dari pelaksana proyek, termasuk progres pembangunan 13 titik manhole sebagai bagian penting dari jaringan pemeliharaan sistem.

“Pembangunan SPALD-T ini adalah langkah besar menuju sistem sanitasi modern yang akan meningkatkan kualitas hidup warga. Sanitasi yang tertata dengan baik juga akan menurunkan risiko penyakit berbasis lingkungan,” kata politisi dari Fraksi PKS ini.

Lebih lanjut, Ade menekankan bahwa proyek ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pelaksana proyek, tetapi juga memerlukan dukungan aktif dari masyarakat agar dapat berjalan maksimal.

“Kami mengajak warga sekitar dan masyarakat Jakarta secara umum untuk ikut mendukung pelaksanaan proyek ini. Baik melalui pemahaman, kesabaran selama proses konstruksi, maupun peran aktif dalam menjaga fasilitas yang nantinya dibangun,” tambahnya.

Menurut Ade, dukungan masyarakat akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan sistem ini, terutama saat memasuki tahap operasional di masa mendatang. Ia pun menegaskan bahwa Komisi B DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal jalannya proyek, baik dari sisi kualitas teknis maupun manfaat sosialnya.

“Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi investasi untuk kesehatan warga dan keberlanjutan kota. Bersama kita wujudkan Jakarta yang sehat, tertata, dan berkelas dunia,” tutupnya.

(Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2025/06/24/pemprov-dki-harus-bangun-sanitasi-modern-demi-capai-pola-hidup-bersih)

Floating-Hotline-Icon-01

Hotline Hubungan Masyarakat
(021) 835 42 52 - extension 6 +62 812 9079 0899

Hotline Layanan Pengaduan Pelanggan (Administrasi)
(021) 835 42-52 - extension 207 +62 878 9366 5470

Hotline Layanan Pengaduan Pelanggan (Teknis)
(021) 835 42-54 atau +62 851 5627 4188

Hotline Layanan Penyedotan Lumpur Tangki Septik
(021) 8370 2136 atau +62812 9077 70-20 / 30

Hotline Layanan Sistem Perpipaan
+62 813 8832 9008

Hotline Layanan Tangki Septik Modifikasi (BIOPAL)
+62 813 8529 1475

Hotline Layanan Penanggulangan Sumbatan Instalasi Pipa Air Limbah/Plumbing
+62 813 8529 1475

Hotline Layanan Pemeriksaan Laboratorium
+62 851 7514 4468

Hotline Layanan Pengelolaan Limbah B3
+62 811-1991-890