Pemkot Jakpus dan PD PAL Berkolaborasi Kelola Air Limbah

by Humas Paljaya | Feb 24, 2021 | Berita

Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta (PD PAL Jaya) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), berkolaborasi dalam pengelolaan air limbah di permukiman dan gedung pemerintah.

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, kolaborasi ini bertujuan menata pengelolaan air limbah guna menciptakan lingkungan bersih.

Ia menjelaskan, pengelolaan limbah di gedung pemerintah sesuai amanat dari Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 59 Tahun 2014 tentang Pengolahan Air Limbah Domestik Pada Bangunan dan Gedung Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kami akan menggelar pertemuan lebih lanjut bersama lurah, camat dan Sudin Kesehatan untuk menindaklanjuti,” jelas Irwandi, Selasa (26/1).

Manajer Pengembangan Bisnis PD PAL Jaya, Aris Supriyanto menambahkan, kerja sama yang akan disepakati meliputi sistem konsep, konsep-tik hingga komunal.

“Kami berkolaborasi dengan wali kota, camat, dan lurah untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Jakarta Pusat terkait pengelolaan limbah,” tandasnya.

Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/86389/pemkot-jakpus-dan-pd-pal-berkolaborasi-kelola-air-limbah#.YDW36GgzY2w

Layanan Toilet Umum (Public Toilet) PAL Jaya

by Humas PAL Jaya | Feb 23, 2021 | Berita

Hai #SahabatSanitasi kali ini mimin mau menjelaskan salah satu diversifikasi usaha PAL Jaya yakni Layanan Public Toilet.

Pada tahun 2017, PAL Jaya bekerjasama dengan PT. Transjakarta pertama kalinya membangun Public Toilet di Halte Transjakarta Monas dan Balaikota dengan konsep Smart Toilet yakni menggunakan sistem tapping, terintegrasi sistem pengolahan air limbah, difabel friendly, dll. Peluncurannya dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2017.
Kemudian akhir Tahun 2018 – awal tahun 2019, PAL Jaya bekerjasama dengan Perumda Sarana Jaya membangun 3 public toilet di JPM Tanah Abang. Pada bulan April 2019, PAL Jaya bekerjasama dengan Perumda Pasar Jaya membangun 2 public toilet dan 1 urinoir di areal parkir Pasar Kenari. Dan bulan Desember 2019, PAL Jaya bekerjasama dengan Perumda Pasar Jaya dan BUMD lainnya membangun 2 mobile toilet di Thamrin 10, masing-masing toilet terdapat 4 kloset dan 1 urinoir.

Dengan menyediakan public toilet yang terintegrasi dengan sistem pengolahan air limbah (BIOPAL), desain yang lebih modern, bersih, difabel friendly, diharapkan PAL Jaya dapat meningkatkan kenyamanan, kesehatan, serta mengubah mindset masyarakat terhadap public toilet yang jorok dan bau.
Yuk kita jaga kebersihan public toilet, agar selalu nyaman, sehat dan layak pakai! 😊

Pemkot Jaktim Terima Audiensi Pengelolaan Air Limbah PD PAL Jaya

by Humas Paljaya | Feb 22, 2021 | Berita

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beraudiensi dengan PD PAL Jaya terkait rencana Pengembangan Cakupan Layanan Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur, Rabu (17/02/2021).

Bertempat di ruang rapat Wakil Walikota Jakarta Timur lantai 2 Blok A, audiensi dihadiri 30 perwakilan dari Pemkot Jaktim seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asbang) Jakarta Timur, Kusmanto.

Sumber : https://www.beritajakarta.id/video/play/24637/pemkot-jaktim-terima-audiensi-pengelolaan-air-limbah-pd-pal-jaya#.YDMJBOgzY2w

PD PAL Jaya Bakal Olah Limbah B3 Medis

by Humas Paljaya | Feb 16, 2021 | Berita

PD PAL Jaya terus mengembangkan sayap bisnisnya. Terbaru, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta yang bergerak di bidang pengelolaan air limbah ini akan merambah limbah B3 medis bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN.

Penjabat Sementara (Pjs) Dirut PD PAL Jaya, Hidayat Sigit Suryanto mengungkapkan, dalam waktu yang tidak lama lagi pihaknya akan merealisasikan bisnis tersebut. PD PAL Jaya saat ini telah menyiapkan satu unit mobil khusus pengangkut limbah B3 medis dengan spesifikasi khusus.

“Kami bekerja sama dengan perusahaan BUMN, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Spesifikasi truk atau mobil khusus pengangkut limbah B3 medis harus mengikuti standar PPLI salah satunya boks pendingin truk harus -20 derajat celcius,” ujar Sigit, Senin (11/1).

Untuk SDM, sambung Sigit, pihaknya juga telah menyiapkan SDM yang sebelumnya wajib mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat. Untuk SDM bisa berasal dari PD PAL Jaya atau PT PPLI.

Nantinya, semua limbah B3 medis dari RSUD dan puskesmas milik Pemprov DKI Jakarta akan diangkut oleh PD PAL Jaya. Kemudian untuk pemusnahanya akan diserahkan ke PT PPLI.

“Dalam kerja sama ini kami berupaya agar penanganan limbah B3 medis tertangani dengan baik sampai ke pemusnahannya,” tandas Sigit.

Link Berita : https://m.beritajakarta.id/read/86015/pd-pal-jaya-bakal-olah-limbah-b3-medis

Kunjungan Delegasi Hongaria ke IPAL MBBR PD PAL Jaya

by randy | May 3, 2019 | Berita

Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan 2019 Joint Workshop on Water Management, pada hari Jum’at tanggal 3 Mei 2019, PD PAL Jaya menerima kunjungan atau field trip Delegasi Hongaria dan beberapa SKPD Pemprov. DKI Jakarta (DSDA, Bappeda, Biro KDH dan KLN) ke IPAL Setiabudi – MBBR.

Sebelumnya, perwakilan Kedubes Hongaria dan beberapa SKPD DKI Jakarta diterima oleh Direksi PD PAL Jaya di Kantor PD PAL Jaya. Bapak Subekti, selaku Direktur Utama PD PAL Jaya menjelaskan profil singkat PD PAL Jaya serta gambaran umum IPAL Setiabudi yang berteknologi MBBR. Acara dilanjutkan dengan field trip ke IPAL Setiabudi MBBR.

PD PAL Jaya Sosialisasikan Penanganan Limbah di Kemayoran

by randy | Mar 27, 2019 | Berita

PD PAL Jaya Sosialisasikan Penanganan Limbah di Kemayoran

PD PAL Jaya menggelar sosialisasi program percontohan penanganan limbah Kali Sentiong di lingkungan RW 05 dan 07, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Kami menjelaskan manfaat sistem ini, “

Asisten Manajer Riset dan Pengembangan PD PAL Jaya, Johan Sufandi mengatakan, penanganan limbah di Kali Sentiong akan dilakukan dengan memasang biopal dan intersepter.

Pemasangan biopal nantinya bakal dilakukan di sekitar rumah warga atau di ujung jalan. Sementara pemasanga intercepter dengan menampung air limbah warga kemudian dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Kami menjelaskan manfaat sistem ini. Warga juga dijelaskan bahwa sanitasi yang buruk akan memicu diare dan sebagainya,” kata Johan, Selasa (26/3).

Ia menjelaskan, di Jalan Serdang dan Delta, pihaknya berencana membangun 20 mini komunal. Satu mini komunal dan dua intercepter disediakan untuk delapan hingga 10 rumah.

“Ditargetkan pembangunan dua sistem tersebut akan rampung pada September 2019 mendatang,” tandasnya.